Pergi ke Lampung di tengah Pandemi :(

Halo semuanya, di sini Erika

Sekitar dua minggu lalu aku pergi ke Lampung untuk menghadiri acara pernikahan saudara, ini adalah pengalaman pertama kali aku ke Lampung dan pertama kali juga nyebrang selat naik kapal Ferry :D #exited

Langsung aja aku ceritain di bawah ini yaa~ enjoy

Tanggal 16 Januari 2021 aku pergi ke Lampung sama beibek aku, kita bawa mobil dan rencana naik kapal ferry di pelabuhan Merak. Akhirnya setelah sekian lama jadi tau ternyata begini toh pelabuhan Merak hehe

Kata beibek aku yang dulu masih sering naik kapal ke Jakarta, dulu pelabuhan Merak belum sebagus sekarang, dan kapalnya juga nggak banyak yang sebagus sekarang, sekarang mereka ada peningkatan jauh dan menjadi nyaman untuk di gunakan masyarakat.

Untuk naik kapal ferry, kita harus membeli dulu tiket kapalnya di aplikasi ( hanya untuk android ) atau website FERIZY
Kalian bisa cek dan beli tiket sesuai dengan jadwal kalian, sistem dari Ferizy cukup mirip seperti kalian beli tiket pesawat, yang paling penting 2 jam sebelum keberangkatan kalian sudah check in di pelabuhan

Jika kalian kecepatan sampai di pelabuhan sekitar 2 jam sebelum jam penyebrangan kalian, kalian masih diperbolehkan untuk check in dan antri masuk ke kapal, tapi jika kalian sampai di pelabuhan terlambat dari jam penyebrangan maka tiket akan hangus.

Mirip seperti penerbangan pesawat khann~

Untuk harga tiket kapal per Jan 2021 ( yang kemarin aku beli ) 1 mobil dengan kapal express dengan 2 orang penumpang = Rp 580,000

jadi waktu beli tiket di Ferizy, kalian pilih golongan mobil ( golongan 4 ) dan pilih kapal yang express, golongan mobil sudah include driver 1, jadi kalau kalian pergi berdua kalian hanya tinggal tambahkan 1 penumpang ( jangan tambahkan 2 ya )

Setelah itu proses pembayaran bisa bank transfer atau dari Alfamart terdekat :) dan tiket kalian akan dikirimkan by email

Suasana waktu naik ke kapal~

Selfie untuk mengenang perjalanan ini :DD

Lautnya biru banget, karena pandemi coronces udah berapa lama kan nga bisa liburan yang terlalu jauh dan ramai~ tapi waktu perjalanan ini nyebrang selat cukup jadi pengalaman yang menyegarkan karena masih bisa lihat laut yang biru dan cuaca yang cerah

Oiya waktu aku ke Lampung ada beberapa orang tanya "ada harus bawa hasil test rapid antigen/ PCR nga"

jawabannya: nga ada ya

Tapi walau nga ada yang cek, aku dan beibek tetap test duluan sebelum pergi, kita test antigen dan hasilnya negative, dan suratnya kita bawa selama perjalanan untuk jaga2 :)

Waktu menyebrang sekitar 1 setengah jam, dan setelah sampai di Lampung, kita sudah bisa akses jalan Toll baru sepanjang 72 km yang directly nyampe ke Lampung.

Jalannya si sumpah idaman banget <3

Di Lampung kami hanya sebentar aja, Sabtu berangkat, Minggu ada acara wedding, Senin pagi pulang ke Jakarta.

Karena waktu yang singkat kami nga terlalu pergi travelling ke tempat yang jauh2, hanya mutar2 kota Lampung di daerah rumah pacar aku, dan lihat2 keadaan di sana

Karena Lampung itu kota yang berada di pinggir laut, jadi kotanya nanjak ke atas gitu. Kalau kata pacar aku, kalau kita tinggal di bawah ( dekat laut ) namanya kita tinggal di teluk, tapi kalau kita tinggal di atas ( dekat gunung ) kita tinggal di karang, hehe lucu yaa

Jangan lupa juga kalau ke Lampung cicipin nasi padang di Begadang resto :9